Kamis, 27 November 2008

stop!!

saat ini tak ada lagi kata demi kata yang kutuliskan dengan penuh kiasan
aku cuma hanya ingin mengatakan
aku jatuh hampir hilang tertelan mimpi

itu saja

biarkan aku pergi
dari kehidupan lalu

Selasa, 27 Mei 2008

menjemput masa lalu

baru : hai lama.. aku menjemputmu hari ini.. masihkah kau tertunduk??

lama : untuk apa kau kemari?? apakah sudah dapat kau hilangkan perihmu itu??

baru : setelah kau kutinggalkan.. ada banyak yang terjadi.. hari demi hari telah berlalu.. aku sudah menjelma dari dirimu menjadi baru

lama : lantas.. kenapa kau menjemputku?? bersenang senanglah dengan hidupmu yang baru

baru : tidak mungkin aku terus meninggalkanmu.. aku bukanlah orang yang munafik... kau adalah pelajaran untukku

lama : aku pun bukanlah sesuatu yang terus ingin disini.. aku ingin menjadi baru sepertimu..

baru : kalau begitu.. mari kita pergi.. menuju pandangan yang masih belum pasti..

Minggu, 18 Mei 2008

kawanku..(kenangan bersama di chandradimuka , Rindam jaya)

kawanku...
ingatkah kau???
saat kita bersama berjuang...
dibawah terik sang mentari...
untuk melaksanakan amanah...
amanah sebagai penerus bangsa.....

sahabat...
ingatkah kau???
saat kita bersama berlari...
mengejar impian kita.....
untuk mengabdi bagi sesama dan semesta...

teman ingatkah kau.....
saat kita bersama melompat...
melompati semua halangan merintang...
untuk bersama mengapai kejayaan....

pejuang ingatkah kau???
saat kita bersama bertahan...
bertahan dalam perjuangan...
agar siap dalam mengemban tugas..
dihari kelak...
saat kita bersama bersatu...
dan menembus batas dunia....
untuk menjaganya....
sampai akhir nafas menjelang...
dalam ketabahan tiada ujung....

2958 MDpl

Aku selalu yakin bukanlah tempatku disini...
ditempat dimana aku selalu merasa aman...
aku harus taklukkan diriku sendiri..
agar tidak ada lagi batas dalam diriku...

cerca aku...
"orang yang tak menghargai hidup..."
"orang yang buang nyawa.."
"orang yang ingin mati..."
walau semua cerca terucap dari mulutmu...
aku tetap tidak akan peduli..
lihat aku..
berdiri tegak jauh... jauh diatas keterbatasanku..
dan mungkin keterbatasanmu juga...

sungguh.. bukan aku tak menghargai hidup..
soal mati.. "itu urusan tuhan.. tak akan berubah walaupun aku sembunyi di manapun..
tak ada yang bisa menghindarinya..."
the best fate is to be never been born ..
yang perlu kita pikir persiapanya...
bukan waktunya...

lagipula... bukanya kau yang tidak menghargai hidup???
bersenang senang dengan kotornya rasa amanmu...
membiarkan kemunafikan terus melanda diri..
digerogotinya kau sampai tak bersisa..
hingga kini kau masuk kedalamnya
bersatu.. dan menyembahnya..

ingat... daripada mati dalam keterbatasan yang terus mengekang
lebih baik mati saat mencoba melewati keterbatasan itu..
dan sekarang..
ingatlah lagi..
diketinggian ini ,ketinggian yang "telah" menjadi rasa amanku
aku teriakkan kata-kata orang yang kukagumi..
kata-kata yang kutancapkan dalam hati..
dan akan terus tertancap selamanya..
"aku mencintaimu Gede-pangrango karena aku mencintai keberanian hidup.."
ya.. keberanian hidup yang kini kucintai..
bukan wanita...
karena cinta hanya nafsu ( mungkin saat ini )
sampai nanti akan kutemukan cinta yang seutuhnya..
cinta yang juga melewati batasanku..
tapi entah kapan..

maka..
jika aku hidup..
aku akan terus tinggalkan jejak di bumi..
dan jika aku mati..
akan kutinggalkan jejak dihati dan dunia..
sebagai orang yang cinta...
cinta pada keberanian hidup..


Puisi ini gw persembahin buat dua orang "ajaib" yang gw kagumi..
Alm. Soe Hoek Gie dan Alm. Norman edwin
yeah.. let the death be dead

hanya sekadar kesedihan (hehe tulisan lama nih..)

Sebelum aku bercerita..,
ada yang ingin aku tanyakan…
apakah kaurasa hidupmu hari ini indah??

Jika kau merasa indah..
aku ucapkan selamat,sungguh betapa irinya aku padamu…
dan jika merasa tidak… besarkanlah hatimu…
aku tahu bagaimana rasanya hari-hari sangat hampa dan tidak indah…
Sangat perih bukan…
dan kebetulan itulah yang aku rasakan sekarang….

kawanku Pernahkah kau berjalan sendiri sambil menunggu??
Bukan menunggu teman yang belum datang karena telat…
Mungkin itu sudah biasa kau dapat…
Tapi yang kumaksud adalah menunggu datangnya sesuatu yang hampir mustahil kau dapat..
Atau pernahkah kau terdiam di kursi ruang tamu..
Bukan sedang menemani tamu…
Tetapi Memikirkan sesuatu yang juga hampir mustahil kaudapat..

Jika kau merasakanya berhentilah membaca....
karena percuma aku bercerita.…
Kau sudah tahu rasanya....

Tapi…Jika tidak aku akan berbagi kesedihan ini untukmu…
untuk memperkaya hatimu..
Dan agar kau bisa menghindarinya…
Agar tak merasa sakit sepertiku

Kawan yang berbaik hati mendengarku..

Pernahkah kau jatuh cinta??

Perasaan Itu yang ku alami saat itu..
Aku jatuh cinta dengan gadis sebayaku..
Wajahnya manis sungguh.. perilakunya semanis wajahnya..
Dan sungguh , sungguh gadis yang berani…
Lihat kegelapan dia akan menyinarinya….
Dan jika dia melihat sinar yang menyinari dia akan bermain bersamanya…

Dan tahukah kau??..
Karena cintaku..
Hidupku saat itu jadi tak menentu…
Aku mulai Menyalahkan diri karena mencintainya…
Karena aku merasa tak pantas..
Namun jika melihatnya aku tetap terpaku
walaupun hati belum bisa bicara…
Hanya bisa membisu disambut sesal…

Ooh kawan…Jangankan berbicara..
bertemu pandang denganyapun aku tertunduk
karena Sungguh malu aku berbicara..
Jantungku berdegup jika dia lewat…
Lalu tersenyum dan berkata..
"jiwa ini seolah dibawa pergi… oleh senyumnya tadi pagi"

Dan semua keindahan itu langsung terbakar saat Jiwaku hampir hilang ketika kudengar..
" hiburlah hatimu kawan… dia sudah punya kekasih..
seorang tampan di daerahnya
Dengan segalakehebatanya dan segala kebaikanya..…"
Aku menangis…..
Mencoba membandingkan dia begini aku begitu… tak akan sebanding kudenganya,lalu akupun berteriak kepada tempatku berpijak…
"Wahai bumi…. Ada lelaki yang mempunyai hati,
parasnya tampan sungguh… otaknya cerdas betul..
tapi ,bumi yang kupijak… bumi dimana aku dilahirkan…
aku juga ingin memiliki hati itu…
walau aku hanya sampah dibandingnya….
Bumipun dengan segala kearifanya menjawab
"wahai jiwa yang sedang galau…
apalah artinya paras dibanding kesucian hati…
apalah artinya cerdas dibanding tulusnya hati
seorang yang tak berbakatpun…
dapat mengalahkan orang yang berbakat jika mencoba sejuta kali..
dengan mencurahkan segaladayanya…
dan memupuk asanya….."

Haaa… sungguh tenang hatiku mendengar hal itu…
kuputuskan…
Aku akan terus menunggu…

Lalu segala waktu berlalu…
Kadang aku menangis…
Lalu tertawa…
Sbab dia tersenyum didepanku..
Walau… senyum itu bukan untukku
Hmmmff sambil menunggu Aku berpuisi..…

tahukah kau..

kataku hanya anganku...
kataku hanya sesuatu yang ada dihatiku...
kataku hanya sesuatu yang bisa kuucapkan..

tangisku hanya rasa aneh yang ada dimataku...
tangisku hanya tentang dirimu....
tangisku hanya untuk diriku....

tawaku hanya luapan senang saat itu...
tawaku hanya hiburan sedetik untukku...
tawaku hanya untuk menutupi hatiku...

dan diamku...
aku diam agar kau bahagia...
bahagia menjalani hidup..

tetapi tahukah kau....
bahwa aku masih menunggumu...

kawan..Sambil menulis akuberjanji….
Akan kulakukan sesuatu sepenuh hati…
Asal tuhan berikan aku kesempatan…,

Dan… tuhankupun mengabulkanya…
Ooh..Aku bahagia sungguh…
Takdirku akan kujemput…
Ruang itu kelak akan kuisi..

Walau nyatanya….
Itu hanya anganku…

Lalu kumulai beranikan diri
sungguh indah saat itu kawan..
Aku mulai berani berbicara…
Menagis , tertawa bahkan memberinya nasihat…

Sungguh betapa cintanya aku…
Semakin kukenal semakin kuingin menjemputnya..
Semakin kuberbicara semakin kuingin mengatakan..
Tidakkah kau sadar, tidakkah kau merasakan??
Tidakkah kau mengetahui…
"aku mencintaimu ,sepenuh hatiku, seutuh jiwaku "
Tapi hanya sebatas angan ku ingin mengatakan…
Sebatas khayal kuingin lontarkan…
Dan sebatas itu yang kupendam…

Aku mulai ragu….
Akankah dia juga mencintaiku…
Akankah rasa ini akan bersambut…
Akankah mimpiku terwujud…
Kufikir…
Biarlah aku menunggu sampai waktu yang menjawab…

Kawanku… mungkinkah kau bosan dengan kesedihan ini?
Atau akankah kau tersadar dan mengatakan…
"aku juga pernah mengalaminya, aku tahu benar rasanya..",
sungguh perih bukan… terkatung dalam keraguan..
antara keputus asaan yang diselimuti sejuta harapan…

kita kembali ke kisahku…sungguh berat kuungkapkan..
kisah ini kawanku…
Bagai membuka luka lama di hatiku..
Dan menaburinya dengan garam…

Sesaat aku mulai ragu…
Dan terus kupendam keraguan itu…
Aku terus menjalani hari…
sampai waktu yang ingin cepat pergi
Menjawab… "selamat tinggal…
Sungguh dia tidak mencintaimu…
Kau bukanlah untuknya.."

Dan akupun menangis…..

Menangis sendiri dalam gelap…
Dan mencoba untuk tegar….
Mungkin aku terlalu cepat berharap…
Mungkin di belum siap….
Jadi aku akan terus mencoba…
tekadku

Hariku berganti dengan cepat….
Begitu cepat dan penuh keindahan…
Aku begitu sering berbicara…
Aku begitu sering tertawa denganya…
Walaupun diselingi rasa curiga…
Bahwa ruang itu sebenarnya telah terisi…
Tapi aku selalu mencoba untuk tegar..
menCoba untuk lebih berusaha..
Karena kuyakin…
Dengan memaafkan aku dimaafkan dan dengan mencintai aku dicintai…
Sambil tersenyum kupegang hal itu…

Lalu debu mulai berbicara…
"tidakkah kau sadar hai pecinta..
sungguh tidak pantas kau denganya…
sungguh harapan yang terlalu tinggi dan pasti akan hilang tertiup sepertiku.."

Lalu Kukatakan pada debu yang terlalu banyak bicara…
"harapanku tidak akan hilang sepertimu! Harapanku akan selalu kekal…
Karena kuyakin dialah takdirku.."

Dan bulanpun menyahut "takdir…takdir… yakin benar kau dengannya…
nasibmu hanya sebagai orang yang dibuang,
sebagai sesuatu yang terlewat dan sebagai sesuatu yang terlarang, cih..
akan kau beri apa dia?
Akan kau beri muka kasarmu yang seperti permukaanku…
atau akan kauberi dia mimpi-mimpimu??"

Dasar bulan pendosa… Terlalu banyak menyaksikan gelapnya malam rupanya…
aku mengutuknya lalu menjawab
" wahai bulan yang tak mengerti akan cinta…
tahukah kau bahwa cinta itu segalanya…
tahukah kau cintaku dapat memberinya kehidupan,
dapat memberinya segala yang ia mau?

Karena cintaku adalah komitmen untuk menyayangi,
komitmen untuk menjaga dan komitmen untuk membahagiakanya…"

"Omong kosong", sahutnya
"dia lebih melihat penampilan dari masa depan
dia lebih melihat kenangan yang telah terukir daripada yang akan engkau ukir…,
kau hanya berjanji… sedang dia butuh bukti..
dia tentu tak mau malu berjalan dgn mu dan mengatakan bahwa kau kekasihnya,
paling-paling dia hanya mau berjalan denganmu sambil menanggung malu…"

Kawanku, kata sang dewi malam sangat menghujam hatiku…
Aku pun tertunduk malu dan berkata…
"mungkin kau benar dewi malam…
aku hanya bisa berkata cinta, tapi tak berani mewujudkanya…
sudah kenyang dia dengan ungkapan sayangku..
sudah kenyang dia dengan rasa rinduku….
Dan Mungkin aku tak berarti baginya….."

Di tengah keputus asaanku..
Di tengah kegamanganku kututupi segalanya,
dengan ungkapan tanpa makna yang hanya bisa membuat jijik..…

"maaf ya… aku menutupinya darimu..
sesungguhnya sudah ada yang mengisi ruang kosong dihatiku beberapa hari yang lalu,
namun aku takut kau terluka hatinya jika mendengarnya…
aku takut kenyataan ini terlalu pahit jika kau telan…"
Katanya disuatu malam…

Aku pun kembali terdiam..
kulontarkan basa basi di tengah badai hebat di jiwaku…
Sakit… itu yang kurasa
Perih… itu yang tersisa

Lalu kucoba hilang dari hidupnya…
Walaupun susah sungguh walaupun berat kurasa….
Tapi kucoba…
Agar dia bahagia bersama "kekasihnya"
Dan agar aku bisa bercermin merefleksikan diriku..
Mencari apa yang harus kuperbaiki
Apa yang harus kubenahi…
Agar dia mau lebih memerhatikanku..
Sampai saat ini sampai cerita ini kuungkapkan…
sampai sekarang….
Saat jiwa ini masih menangis
Dan aku masih menulis..

tahukah kau???
aku masih menunggumu??
tahukah kau??
aku masih mencintaimu...
walau satu tahun berlalu…….
Walau jiwakupun harus berlalu

selamanya rasa ini
tak pernah mati...
selamanya asaku..
tak akan pergi...
walau kaucumbu dia didepanku
walau kau peluk dia di hadapanku
ku takkan berpaling

kareba kuyakn kaulah cintaku.. karena kuyakin.. kaulah takdirku

sampah

jiwaku bebas... sebebas burung yang terbang diudara...
terbang menikmati langit...
walaupun ditengah pikuknya angin kotor...
jiwaku tenang...
setenang air yang mengenang..
walau hanya sampah isinya..
dan busuk baunya..

dan aku bebas sepenuhnya!!!seutuhnya!!!!
bukan hanya jiwa... raga... tapi bebas yang tak akan dapat kau ukur!!!
hari - hariku milikku...
karena hatiku ini milikku..
aku bebas melangkah tanpa batas!!!
karena aku melangkah tanpa beban...
melangakah mengapai cita... cinta yang tak kunjung ada...

selalu mengapai semua yang pasti...
bukan impian yang semu....

dunia ini sudah gila...
setiap langkah semakin hampir...
stetes keringat tak berbuah...
satu kata tak bermakna...

dan semua hilang bentuk...
dibawah bayang bayang para sampah..
dibawah bayang bayang para penguasa... penguasa sampah...
dibawah bayang bayang para wanita.. wanita sampah...
dibawah bayang bayang para pemuka...
yang tak paham lagi agama... hanya paham dunia... dan sekali lagi... mengejar sampah...
semua sampah...
tulisan ini sampah..
patut dibakar!!!
patut dibuang...
dan hilang tertelan masa...
masa yang penuh...
penuh dengan sampah...

((((((((((kecewa... hanya bisa kecewa....
suaraku tak lagi terdengar.. dikalahkan dengungan mesin para monster...
milik para sampah.... ))))))))))

lihatlah ke bintang

lihatlah ke langit luas
lihat sinaran bintang hangat menemani..
pilihlah satu dan simpan di dalam kantung hatimu...
jadikan bintang itu milik kita berdua..
dan jadikan ini rahasia kita...

simpanlah jangan lepaskan..
gengamlah jangan kau jatuhkan..
biar langit dan dia jadi saksi..
tentang cinta kita..

saat duka tiba..
buka kantungmu..
tatap bintang kita berdua..
dan hangat akan kembali menemani...
sampai cahaya menjelang...

dialog + dan -

+cinta itu indah...

-yah...aku akui itu....

+rasa sayang adalah karunia tuhan....

-untuk ini tak ada yang bisa membantahnya...

+tapi cintamu padanya???

-hmmm untuk yang satu ini aku susah menjawabnya...

+kenapa???

-jujur.. aku tahu bahwa cinta memang indah...
saking indahnya kau tak merasakan bahwa kau sedang jatuh ke jurang...
dan aku lebih tahu... sangat indah menyayangi seseorang yang kau cintai...
"walaupun sakit sungguh jika dia tak membalasnya..."
tapi... mencintai bukan hal yang mudah...
penuh kelicikan...
amarah dan hawa nafsu.... ( itu jika cinta tak sebenar )
tapi penuh kasih sayang ( kuragukan pemikiranku sendiri )
dan keindahan ( seindah-indahnya mawar tetaplah berduri )

+seperti apa???

-yah... seperti untaian kata Aneh yang kuucapkan ini..
kata yang kuucapkan setelah tahu...
bahwa memang mudah menyukai...
tapi sungguh... sangat sulit membuktikanya...

tak akan sanggup kugapai

Kudaki puncak gunung tertinggi..
Untuk mengenangmu….
Yang selalu kurasa jauh berada diatasku…..
Walaupun ternyata kau tak jauh di sampingku…

Kulihat ribuan buih lautan…
Untuk mencarimu…
Yang tak pernah kunjung kutemukan
Walaupun kau ada tak jauh di depanku

Kujalani kehidupan ini…
Untuk melihat senyummu…
Walaupun kau tak pernah tersenyum padaku….

Tak akan pernah kumengapaimu….
Karena hatiku telah kaku saat kau berkata…
Karena jiwaku telah beku saat kau berlalu…
Karena engkau telah pergi saat kuberharap….

Depan tv 29 agustus 2006

jika hidup bisa memilih

Jika hidup bisa memilih…
Maka aku tak mau ada di dunia…

Jika hidup bisa memilih….
Aku memilih untuk membencimu…..

Karena kau yang selalu membuatku sakit….
Sakit yang tak tertahankan…
Sakitnya tengelam dalam sejuta harapan..
Yang kuyakin tak akan datang…

Jika hidup bisa memilih….
Maka aku tak mau mengenalmu….
Mengetahui keberadaanmu…
Bahkan melihatmu…

Karena kau yang selalu membuatku tersenyum….
Diatas sejuta penderitaanku
Untuk menutupinya agar tak terlihat olehmu…

Jika hidup bisa memilih….
Maka kuingin kau tak pernah ada…
Dimanapun itu!!!

walau….
Karena engkau ada dihidupkulah………
Aku masih bertahan….
Walaupun hanya untuk melihatmu….
melihatmu tersenyum…

Kelas gw yang sumpek… 30 agustus 2006

gagal

Menurut semua orang……..
Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda…

Padahal….
Kegagalan adalah saat kau berkata….
Kegagalan adalah saat kau begitu bahagia….
Kegagalan adalah saat kau menerima hadiah darinya….
Kegagalan adalah saat kau menutup seluruh pintu hatimu…

Yang tanpa sadar menelantarkanku dalam kesedihan….
Yang tanpa sadar membuatku menangis….
Yang tanpa sadar menjadikanku gagal….
Gagal Dalam hidupku…..

Diatas motor 29 agustus 2006

kata tangis dan tawa

tahukah kau..

kataku hanya anganku...
kataku hanya sesuatu yang ada dihatiku...
kataku hanya sesuatu yang bisa kuucapkan..

tangisku hanya rasa aneh yang ada dimataku...
tangisku hanya tentang dirimu....
tangisku hanya untuk diriku....

tawaku hanya luapan senang saat itu...
tawaku hanya hiburan sedetik untukku...
tawaku hanya untuk menutupi hatiku...

dan diamku...
aku diam agar kau bahagia...
bahagia menjalani hidup..
sampai nanti takdir yang berbicara....

jangan kau tanyakan aku

jangan tanyakan aku
bagaimana rasanya bertemu dengannya
sebab yang kuingat hanya senyumnya....

jangan tanyakan aku
bagai mana rasanya jatuh cinta
mungkin kau tak akan kuat mendengarnya

jangan tanyakan aku
bagaimana rasanya mencinta
sungguh itu sulit kuungkapkan..

jangan tanyakan aku
bagaimana rasanya patah hati..
aku tak mau mengingatnya..

jangan tanyakan aku
tentang rasa yang kualami
karena setengah jiwaku dibawa pergi
olehnya yang telah terbang bersama harapku

sipenghujung sunyi

dipenghujung sunyi aku bernyanyi...
menyanyikan lagu kematian...
tentang ajal yang akan menjemputku...

dipenghujung sunyi aku menangis.....
menangisi kehidupanku...
dalam sakit yang menyiksaku...

dipenghujung sunyi aku terpaku..
termangu memikirkanmu...
memikirkan cinta yang hanya khayalku....

dipenghujung sunyi aku tertawa...
tertawa menertawai tingkahku sendiri ...
yang terlalu berharap padamu...

dipenghujung sunyi...
hanya ada bayangmu....
yang tak pernah menoleh padaku....


jam 04.50 di sudut kamar gw....

aaaaaaa

aku tak tahu apa yang harus kukata
karna percuma kutuang segala asa
tanpa ada yang mewujudkanya

kutahu tugaskulah mewujudkanya
tapi apa dayaku, kutelah lakukan segala yang kubisa
tapi hatimu lebih mahal dari upayaku
karena cinta tak seperti secangkir kopi..

memikirkanmu membuatku tersenyum
tersenyum sesaat lalu menangis..
menangisi nasibku...
dengan segala keterbatasanku...

kumencintaimu lebih dari kujaga nyawa ini...
karena cinta adalah menjaga dan berbagi...

ahhh lagi lagi kutulis asa...

walau tak pernah tercipta...

membuatku tersenyum
dalam sunyi..
sunyinya hatiku...

Kamis, 27 Maret 2008

no inspiration

tidak ada inspirasi..
di tengah dekandensi..
hanya ada sesal..
ditengah sujud malam..
suatu demotivasi..
harus kujadikan acuan..
bukan pemberhetian..
sampai kata terucap.. sampai hati bergetar

Minggu, 23 Maret 2008

gelap hitamku
dalam jiwaku
kembali tersenyum terpaku lirih
gelap hitamku
dalam sujudku
tiba tiba terbahak
takut waktu telah bosan menemani

kepada sahabatku pena

kepada sahabatku pena
sahabatku yang tetap setia menemani
sahabatku,,
malam ini aku kembali mencumbumu
adakah getaran rindumu padaku??
setelah sekian lama kita tak lagi bercumbu
aku semakin tak mengerti
kenapa harus selalu air mataku yang menjadi tintamu??
akankah tak rela kau kucumbu dengan cinta kasih sebagai tintamu??

sahabatku pena yang sentiasa menari,,
malam ini kau menari lagi bersamaku
mencoba untuk melupakan luka saban hari
sampai pagi menemani..

sebatang mau lagi

pematik hasilkan api..
saat dia hasilkan asap dari bara yang menjelma
lantas kuhisap habis..
Ahhh betapa nikmatnya
begitu habis merah bara
tinggalkan abu dan luka..
nikmatnyapun lenyap seketika

Kamis, 20 Maret 2008

cemburu

Lihat dua nama
Dalam jendela kebingungan
Aku iri
Walaupun tidak lagi
Karena cinta telah mati

Indahmu

dalam indahmu aku berlutut pasrahkan burukku
tidak perlu lagi argumentasi
hanya penerimaan kata langsung tiba
indahnya racunmu
hilangkan hati
berisi sepi
dalam hening kubersujud kembali

aku hilang

Asaku hilang saat kau bergeming dalam selaksa hatiku yang mau pecah
Aku hilang saat diriku terpana tanpa kata hanya sisa sepi
Aku hilang saat kau tak ada lagi di warnaku yang tinggal merah darah

Dalam hening

Terbata terpaku..
Mengatakan sejuta rasa dalam diam
Coba hayati kejadian
Menelusuk menerobos sukma
Adakah salah??
Sepi ini takmau pergi jua

Sebatang rokok yang awali pagi

Racun..
Tapi kuisap juga
Aku ingin seperti abunya yang hilang diterpa angin
dan asapnya yang membekas

Hening dulu baru

Jalan setapak timbulkan pertanyaan
Dimana akan berujung??
Seram sekali
Baru kali ini hening menerpa.